Hidayah

Di tengah perang pemikiran yang kian menggebu, aku mencoba menarik diri dan berjalan berlawanan. Aku berusaha melawan arus, tidak mudah memang bahkan terasa begitu berat. Jalan yang kutempuh memang penuh rintangan kedepannya, bahkan untuk tetap berdiri tegap aku merasa lemah. Namun dengan segala kuasaNya aku mampu bertahan.

Alhamdulillah, hidayahNya telah memantapkan imanku. Memang benar, hidayah itu tidak serta merta datang dan kudapatkan dengan mudah. Bahkan aku harus menjemputnya, dari proses berfikirlah aku mulai mencari ridhaNya. Aku berusaha sami'na wa' atho'na tanpa ada kata penundaan untuk taat kepadaNya.


Masa lalu itu harus aku bayar mahal dengan air mata penyesalan kini bahkan mungkin nanti. Namun apalah arti sebuah penyesalan jika tanpa ada perubahan. Memohon ampun atas segala dosa yang telah lalu. Jangan sedih, jangan takut! Karena Dia tak akan mengacuhkan atas kelalaian kita kemarin, tidak juga membenci. Dia justru ingin memeluk kita dengan erat, mengampuni dan memaafkan segala dosa-dosa kita.
"Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan" (QS. Asy-Syuuraa : 25)

Aku pernah meninggalkan Allah
Aku pernah tidak mengenal Islam
Aku pernah tidak peduli dosa
Aku pernah menjadi manusia yang hilang arah
Tapi itu masa lalu yang tak ingin kuulangi
Karena dengan cinta dan kepeduliaanNya aku kembali padaNya

Alhamdulillah, beribu ucap syukur kuhaturkan padaMu, Rabb. Karena Engkau menjadikan aku salah satu penerima hidayahMu.
"Barang siapa yang Allah kehendaki untuk mendapatkan petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, nisacaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman" (QS. Al An'am : 125)

Memang lebih baik terlambat untuk bertaubat tetapi alangkah lebih bijak lagi bertaubat sebelum terlambat.Jemputlah hidayahNya, karena sungguh orang-orang beruntung yang mendapatkan hidayah dengan belajar dari pengalaman orang lain, memahami nasehat, serta dari bacaan yang mengandung ilmu.