Monday, January 13, 2014

Review Buku : SAMBUT (Strategi Ampuh Menyikapi Berbagai Ujian Tuhan) by Kang Zen

SAMBUT
Strategi Ampuh Menyikapi Berbagai Ujian Tuhan

Penulis : Kang Zen ( Zen el-Fuad)
Penerbit : Pro You (Kelompok Pro-U Media)
Tebal buku : 200 Halaman, 14 x 20 cm


Salah satu buku motivasi yang membuat saya tergugah untuk membacanya sejak membaca judul serta covernya : SAMBUT Strategi Ampuh Menyikapi Ujian Tuhan. Sambutlah masalahmu, Dengan tidak mengatakan "Wahai Allah, masalahku sangat besar." Tapi Katakanlah, "Wahai Masalah, Allah itu maha besar."
Tidak dipungkiri setiap manusia hidup pasti bersahabat dengan masalah, karena tidak mungkin ada manusia yang bebas dari masalah. Justru berbahagialah jika kita hari ini memili masalah. Itu adalah sebuah makna yang indah dari kehidupan bawasannya kita masih hidup dan waras. Sebab, tidak sedikit orang hidup yang tidak waras, karena mereka tak lagi memiliki masalah, tetapi mereka adalah bagian dari masalah itu sendiri. Tak lagi jelas bai mereka mana masalah dan mana solusi (SAMBUT hal.19)

Ada salah satu quote yang menurut saya menarik dari buku ini dalam menghadapi masalah :
Ketika Anda memiliki masalah, maka jangan jadikan masalah itu sebagai diri Anda. Anda adalah solusi, masalah itu mitra anda. Tak pernah ada prestasi kalau tak ada solusi. Dan tak pernah ada solusi kalau Anda tak memiliki masalah. Jadikanlah masalah itu sebagai pintu gerbang prestasi anda. (SAMBUT hal.20)

Dalam buku ini kita juga akan diajak untuk memahami pola masalah, jadi ketika masalah itu hadir menemui kita segerelah mengingat Allah dan melakukan introspeksi tanpa perlu menyalahkan siapapun. Setelah melalukan proses introspeksi diri maka telitilah masalah tersebut termasuk azab/peringatan atau termasuk dalam ujian/anugerah. Jika kesulitan tersebut hadir setelah kita berlaku maksiat maka kesulitan tersebut adalah azab/peringatan maka segeralah beristigfar dan bertobatlah.Tetapi jika kita mendapatkan kesulitan tersebut karena sedang meraih atau mengejar sebuah keinginan/impian/doa dan kita sedang tidak berlaku maksiat maka insya Allah kesulitan itu hadir sebagai ujian/anugerah, maka bersabar dan bersyukurlah sebab berbagai ujian itulah yang melahirkan potensi dan kualitas kita di kemuaidan hari.

Banyak sekali tulisan-tulisan inspiratif serta bahasa yang ringan sehingga membuat kita mudah memahami dan tidak bosan-bosan untuk membaca setiap halaman.

Bangkitlah saudaraku, mulai saat ini tidak lagi ada kata malas, yang ada adalah kerja cerdas. Mulai saat ini tidak ada lagi malas, yang ada antusias dalam keseimbangan yang ikhlas. Mulai saat ini idak ada lagi bekerja  karena ingin dipuji dan rasa sombong hati, yang ada adalah perjuangan suci dengan mengikhlaskan diri. Mulai saat ini tidak ada lagi perjuangan egois diri, yang ada adalah perjuangan mandiri dan penuh sinergi. Bangkitlah saudaraku... bangkitlah! (SAMBUT hal.190)

0 comments:

Post a Comment

 
Sahabat Pelangi Blogger Template by Ipietoon Blogger Template