Monday, June 16, 2014

Dalam Do'a Aku Merindukanmu

Ketika kesunyian menyapaku, sejenak terlintas bayangmu dalam benakku
Bukan... Ini bukanlah bayangan biasa, karena setiap bayangmu hadir ia mampu menggetarkan jiwa dan meninggalkan jejak kerinduan

Aku terdiam di sudut ruangan, berusaha sekuat tenaga untuk menampiknya
Walaupun kamu sudah bisa menebak bahwa aku tidaklah berhasil
Semakin aku mengelak semakin aku terluka
Tapi aku sadar semakin aku terluka di sanalah aku menemukan arti bangkit
"Adakah yang salah tentang diriku, Ya Allah?"
"Adakah yang salah tentang perasaan ini?"
Perasaan yang tersimpan dalam diam
Tentang rindu yang tak terungkap
Dan tentang hati yang tak berucap

Tapii...
Aku takut akanMu, Ya Allah!
Aku takut jika perasaan yang bersemayam dalam hati ini menduakanku akan cintaMu
Aku takut jika bayanganmu membuat sucinya cinta dariNya ternoda
Dan aku teramat takut jika Engkau murka akanku

Dzikir terpanjat berulang kali
AsmaMu selalu aku agungkan
Untuk menampikkan rasa gundah di dada

Namun aku sadar aku hanyalah manusia biasa
Derai air mata tak mampu aku bendung lagi
Aku merindukanmu

Dahulu kamu menjadi bagian penting dalam hidupku
Mengambil alih hampir seluruh hatiku
Namun setelah aku sadar bahwa cintaNya adalah segala-galanya
Maka perlahan aku beranjak dari hidupmu
Bukan... Bukan karena aku letih mencintaimu
Bukan pula karena aku lelah menjagamu
Bukan pula karena aku tak sanggup bertahan di sisimu

Aku menjauh untuk menjagamu
Menjaga fitrah agar ia tak tercemari nafsu belaka
Menjaga hati agar ia tetap berada pada jalanNya

Aku pernah begitu berharap kamu menjadi Imamku suatu hari nanti
Walau pun aku tahu bahwa itu hanyalah sekedar harapan yang mungkin aku lebih pantas memanggilnya sebuah mimpi
Namun aku tersadar rencana yang telah tertulis olehNya lebih indah dari apapun

Walau aku tahu jika aku terus terdiam maka kamu tak akan pernah tahu apa-apa
Biarlah doa itu sampai di langit dan menjawab semua rindu yang tersimpan
Biarlah semua berjalan pada koridor Islam
Biarlah semua terbingkai syariat
Dan biarkan kita melangkah hanya untuk menggapai ridho Allah
Walau tanpa aku sadari bahwa dalam setiap doaku aku masih menyebut namamu

Ada cinta yang belum saatnya diungkapkan
Cukuplah ia menjadi doa-doa indah yang selalu ku ungkapkan
Pada Yang Maha Cinta, Allah Azza Wa Jalla

~Untukmu, seseorang yang mungkin menganggapku tidak lagi mencintainya

0 comments:

Post a Comment

 
Sahabat Pelangi Blogger Template by Ipietoon Blogger Template